Minggu, 16 November 2014

wisata bromo





Laut Pasir dan daerah Gunung Semeru , Bromo Tengger
Semeru National Park. Gunung Bromo ( Indonesia : Gunung Bromo ) , merupakan gunung berapi aktif dan bagian dari massif Tengger , di Jawa Timur , Indonesia . Pada 2329 meter ( 7.641 kaki) itu bukan puncak tertinggi massif , tetapi yang paling terkenal . Daerah massif merupakan salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Jawa Timur, Indonesia. Gunung berapi milik Bromo Tengger Semeru National Park. NamaBromo berasal dari bahasa Jawa 'Brahma , pencipta dewa Hindu .

Gunung Bromo duduk di tengah-tengah dataran yang luas disebut " Laut Pasir " ( Jawa : Segara Wedi atau Indonesia : Lautan Pasir ) , sebuah cagar alam yang dilindungi sejak 1919. Cara khas untuk mengunjungi Gunung Bromo dari desa pegunungan terdekat Cemoro Lawang . Dari sana adalah mungkin untuk berjalan ke gunung berapi dalam waktu sekitar 45 menit , tetapi juga memungkinkan untuk mengambil tur jip terorganisir , yang mencakup berhenti di sudut pandang di Gunung Penanjakan ( 2.770 m atau 9.088 ft ) ( Indonesia : Gunung Penanjakan ) .Sudut pandang di Gunung Penanjakan juga dapat dicapai dengan berjalan kaki dalam waktu sekitar dua jam . Dari dalam kaldera , belerang yang dikumpulkan oleh para pekerja .

Tergantung pada tingkat aktivitas gunung berapi , Pusat Vulkanologi dan Indonesia Bencana Mitigasi Bencana terkadang mengeluarkan peringatan terhadap mengunjungi Gunung Bromo.

Para wisatawan biasanya datang ke gunung bromo karena ingin melihat sensasi melihat langsung matahari terbit, untuk melihatnya para wisatawan harus berangkat pukul 03.00 pagi dengan menggunakan mobil jeep sampai ke pendakian, setelah itu kita akan menaiki tangga sampai di spot tempat melihatsunrise, menunggu sunrise dengan suhu yang sangat dingin justru menjadi tantangan tersendiri ketia berhasil benar benar melihat matahari bangun dari tidurnya dan menyapa kita di bromo.






evaluasi alternatif sebelum pembelian

konsumen pada dasarnya pasrah pada kepentingan sendiri dan menerima secara pasif usaha-usaha promosi dari para pemasar. Konsumen dianggap sebagai pembeli yang impulsive dan irasional. Kelemahannya adalah pandangan ini tidak mempertimbangkan kenyataan bahwa konsumen memainkan peranan penting dalam setiap pembelian yang dilakukan, baik dalam mencari informasi tentang berbagai alternative produk, maupun dalam menyeleksi produk yang dianggap akan memberikan kepuasan.

TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
1. Konsumen Individu
Pilihan merek dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik merek, dan sikap ke arah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
2. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh budaya (norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan), kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen), grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan faktor menentukan yang situasional (situasi dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).

3. Marketing strategy
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah barang, harga, periklanan dan distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen. penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen.
EMPAT TIPE PROSES PEMBELIAN KONSUMEN
1. Proses Complex Decision Making
2. Proses Brand Loyalty
3. Proses Limited Decision Making
4. Proses Inertia

sumber : http://riantopurba.blogspot.com/2012/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian.html 


PEMBELIAN

Pengertian Pembelian :
Pengertian Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak
Manfaat Pembelian :
·         Mendapatkan barang hasil pembelian
·         Dapat memenuhi kebutuhan melalui pembelian
·         Hasil Pembelain dapat bermanfaat
·         Penjual mendapatkan hasil dari penjualannya
Jenis-Jenis Pembelian :
·         Pembelian Secara Cash atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan jumlah yang disepakati
·         Pembelian Credit atau Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan  barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua.


Senin, 20 Oktober 2014

peran sektor pertanian

Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran. Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif (intensive farming). Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis. Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai intensifikasi. Karena pertanian industrial selalu menerapkan pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan.
Industri yang berkaitan dengan sektor pertanian adalah industry primer. Industry primer merupakan industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Seperti, produksi pertanian, peternakan, perkebunan, dan sebagainya.
      Peran di sektor pertanian di anggap belum mencapai hasil maksimal, Menurut Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad mengemukakan, ada tiga masalah yang dihadapi negara Indonesia dalam membangun sektor pertanian dewasa ini. Ketiga masalah tersebut yakni kemampuan pertanian, ketergantungan pasokan dari luar dan produsen pangan luar negeri yang tidak menginginkan kemandirian pertanian Indonesia.
”Kemampuan pertanian kita untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri relatif telah dan sedang menurun dengan sangat besar. Dan sekarang Indonesia berada dalam ancaman rawan pangan, bukan karena tidak adanya pangan tetapi karena pangan untuk rakyat Indonesia sudah tergantung dari supply luar. Selain itu pasar pangan amat besar yang kita miliki diincar oleh produsen pangan luar negeri yang tidak menginginkan Indonesia memiliki kemandirian di bidang pangan. Selain itu aspek penting lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan sosial capital untuk sektor pertanian guna meningkatkan efesiensi, produktivitas dan inovasi. Pemerintah baik pusat maupun daerah harus lebih proaktif dalam membangun inisiatif dan tindakan untuk membuat jejaring kersajama usaha tani sebagai agenda pembangunan daerah. ”Selain itu pemerintah harus berani dan tegas dalam membuka, menciptakan, dan mengamankan pasar produk pertanian dan memihak petani.
      Sektor pertanian juga berkontribusi dalam beberapa hal,antara lain kontribusi pasar, kontribusi faktor produksi, dan kontribusi devisa. Dalam kontribusi pasar Negara agraris merupakan sumber bagi pertumbuhan pasar domestik untuk produk non pertanian seperti pengeluaran petani untuk produk industri (pupuk, pestisida, dll) dan produk konsumsi (pakaian,mebel, dan lain-lain).

Keberhasilan kontribusi pasar dari sector pertanian ke sector non pertanian tergantung dari
Pengaruh keterbukaan ekonomi, yaitu membuat pasar sektor non pertanian tidak hanya disi dengan produk domestik, tapi juga impor sebagai pesaing, sehingga konsumsi yang tinggi dari petani tidak menjamin pertumbuhan yang tinggi sektor non pertanian.
sedangkan dari jenis teknologi sektor pertanian, yaitu semakin modern, maka semakin tinggi demand produk industry non pertanian.

kepribadian,nilai,dan gaya hidup terhadap segmentasi pasar

Pengaruh kepribadian, nilai, dan juga gaya hidup juga berpengaruh terhadap segmentasi pasar. Mengapa tidak, karena pengaruh tersebut juga merupakan salah satu cara perusaan atau pelaku bisnis untuk mengetahui apa yang dibutuhkan konsumennya, sehingga pemasaran barang menjadi tepat.

Jika lihat dari gaya hidup konsumen bisa di lihat bahwa orang yang bergaya hidup mewah mempunyai barang dan kebutuhan yang berbeda dengan konsumen dengan gaya hidup sederhana atau bahkan rendah. hal inilah yang perlu di analisis perusahaan atau para pelaku bisnis agar dapat menemukan target pasar yang tepat dan menemukan peluang bisnis.

Jika suatu perusahaan atau pelaku bisnis dapat menganalisa konsumen dengan baik dan tepat maka tidak menutup kemungkinan dapat menguasai sasaran pasar. berrikut adalah strategi penguasaan pasar:
  • pemasaran yang tidak membedakan, yaitu alternatif penguasaan seluruh pasar
  • pemasaran yang membedakan, yaitu alternatif penguasaan keseluruhan pasar
  • pemasaran yang terkonsentrassi, yaitu bersifat heterogen


pengaruh sikap terhadap perilaku konsumen


Sikap konsumen
sikap yang berkaitan dengan perilaku membeli terbentuk sebagai hasil dari pengalaman langsung mengenai produk, informasi secara lisan yang diperoleh dari orang lain atau terpapar oleh iklan di media masa, internet dan berbagai bentuk pemasaran langsung. Sikap mungkin dihasilkan dari perilaku tetapi sikap tidak sama dengan perilaku. Sikap dapat mendorong konsumen kearah perilaku tertentu atau menarik konsumen dari perilaku tertentu.

Daniel Kazt mengklasifikasikan empat  fungsi sikap yaitu :

  • Fungsi Utilitarian. Merupakan fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar imbalan dan hukuman. Disini konsumen mengembangkan beberapa sikap terhadap produk atas dasar apakah suatu produk memberikan kepuasan atau kekecewaan. Jika seseorang menyukai suatu produk apakah dia akan mengembangkan sebuah sikap positif terhadap produk tersebut.
  • Fungsi Ekspresi Nilai. Konsumen mengembangkan sikap terhadap suatu produk bukan didasarkan atas manfaat produk itu, tetapi lebih didasarkan atas kemampuan merek produk itu mengekspresikan nilai-nilai yang ada pada dirinya.
  • Fungsi Mempertahankan Ego. Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk melindunginya dari tantangan eksternal maupun perasaan internal, sehingga membentuk fungsi mempertahankan ego.
  • Fungsi Pengetahuan. Melalui sikap yang ditunjukkan akan dapat diketahui bahwa dirinya memiliki pengetahuan yang cukup, yang banyak atau tidak tahu sama sekali mengenai objek sikap. Fungsi pengetahuan dapat membantu konsumen mengurangi ketidakpastian dan kebingungan dalam memilah-milah informasi yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhannya.


Sedangkan Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Jadi dari menilai atau mengetahui sikap konsumen perusahaan dapat menganalisis aktivitas konsumen dengan mengetahui pemilihan barang yang di pilih, pencarian barang, dan pembelian barang berbeda-beda tergantung sikap konsumen tersebut.

Sumber :



Minggu, 19 Oktober 2014

SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFIS

Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berprilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berprilakulebih seragam. Atau proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang sekarang berprilaku sama dari keseluruhan prilaku pasar yang beragam. Secara umum, tujuan segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian yang mempunyai karakter dan perilakuyang lebih seragam.

DASAR SEGMENTASI PASAR
Dalam menyusun strategi segmentasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih dasar yang paling tepat untuk membagi pasar. Beberapa kategori utama karakteristik konsumen yang menjadi dasar untuk melakukan segmentasi adalah:

1.       Geografis
Pasar dapat dibedakan menurut batas-batas wilayah atau daerah(wilayah, pemukiman, perkotaan, dll).  Bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain.
2.       Demografis
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia. Perilaku pasar anak-anak akan berbeda dengan pasar dewasa(usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan,dll). Demografis dapat mempermudah mencari dan menganalisis target pasar, sehingga lebih mempermudah dalam menemukan kebutuhan masing masing kelompok konsumen dan dapat menganalisis peluang bisnis yang bisa diciptakan dari teranalisisnya kebutuhan konsumen tersebut.
3.       Psikografis
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu(sikap, motivasi, persepsi, dll). Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. Dalam psikografis untuk mengetahui kebutuhan konsumen dapat dilihat dari gaya hidup, opini tiap konsumen, kepercayaan diri, motif pembeli, sikap, dll.
4.       Kebiasaan
Pasar dapat dibedakan menurut kebiasaan konsumen dalam membeli atau mengkonsumsi suatu barang, dapat diketahui seberapa minat konsumen terhadap suatu barang yang biasa di konsumsi.

Manfaat segmentasi pasar:
  •      Perusahaan dapat mengetahui segmen-segmen pasar sehingga dapat dengan tepat memenuhi kebutuhan konsumen dan program pemasaran dapat di arahkan dengan tepat dan sesuai target.
  •        Dapat memilih satu dari beberapa segmen pasar sehingga kapasitas pasar lebih sesuai dengan luas segmen yang terbentuk.



Segmentasi pasar dengan Analisis demografis
Seperti yang di tulis sebelumnya bahwa  ada beberapa karakteristik konsumen yang menjadi dasar segmentasi pasar, salah satunya adalah demografis. Dengan melakukan analisis demografis dalam melakukan segmentasi pasar tentu mempermudah perusahaan dalam menganalisa untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar. Hanya dengan mengelompokkannya sesuai dengan usia, jenis kelamin atau pendapatan, perusaan lebih mudah mengetahuinya karena segmen pasarnya sudah di kelompokkan. Misalnya di lihat dari pendapatan, konsumen yang mempunyai pendapatan tinggi  tentu saja kebutuhannya berbeda dengan konsumen yang berpendapatan rendah. Tentu saja perusaan harus dapat menganalisa masing-masing kebutuhannya sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.

Sumber :
-          Buku Dasar dasar pemasaran universitas gunadarma



Senin, 30 Juni 2014

polstranas politik dan strategi nasional

Pengertian Politik Strategi dan Polstranas
Perkataan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Dari segi kepentingan penggunaan, kata politik mempunyai arti yang berbeda-beda.
Pengertian Politik, Strategi dan Polstranas
Pengertian Politik
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya.  Dengan demikian politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan pengambilan keputusan & distribusi / alokasi sumber daya.
Pengertian Strategi
Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu penggunaan dan mengembangkan kekuatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Politik dan Strategi nasional
Politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijakan negara tentang pembinaan serta penggunaan kekuatan nasional, strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
Contoh implementasi :
Implementasi politik dan strategi nasional di bidang hukum
·         Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun
·         Menegakkan hukum secara konsisiten untuk lebih menjamin kepastian hukum keadilan dan kebenaran, supremasi hukum menghargai HAM
·         Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum
Contoh kasus : lembaga peradilan di Indonesia nampaknya belum sepenuhnya sesuai dengan implementasi di atas karena, masih banyak kasus hukum yang dirasa kurang adil dan hanya memihak pada salah satu pihak. Adanya punyuapan di lembaga hukum yang dilakukan oknum tertentu untuk memenangkan suatu kasus, hukum yang dirasa kurang tegas terhadap orang yang mempunyai jabatan, mempunyai uang banyak, dan para petinggi yang di segani berjalan alot dan dirasahukuman yang di dapat lebih ringan dari pada yang seharusnya di dapat, berbanding terbalik dengan mereka yang dari kalangan bawah walau hanya kasus yang di anggap sepele dan seharusnya kurang pantas dibawa ke meja hijau justru di buat tegas.

Implementasi politik strategi nasional di bidang ekonomi :
·         Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar
·         Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil bagi masyarakat
·         Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan disetiap daerah
·         Mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomi secara terkoordinasi dan sinergis guna menentukan tingkat suku bunga wajar
Contoh kasus : seringkali terjadi kenaikan harga di pasaran di karenakan ketidakstabilan pada komuditi tertentu atau adanya oknum yang memanfaatkan kelangkaan atau permintaan yang tinggi akan suatu barang dengan menahan atau menimbun barang tersebut agar barang tersebut mencapai tingkat harga yang maksimal baru mereka melepas barang tersebut kepasaran untuk dijual, atau juga adanya faktor alam yang membuat suatu komuditi menjadi langka. Pemerintah dan para pihak yang terkait seharusnya sudah peka dan bertindak cepat ketika terjadinya kenaikan harga di pasaran dengan mengusut para penimbun atau mengimpor dari luar untuk menjaga kestabilan harga di pasaran. Pemerintah juga harusnya lebih memperhatikan potensi di suatu daerah tentang apa barang atau komoditi yang mereka hasilkan dan di anggap unggul dengan memberi modal dan memaksimalkan produksi dan kualitasnya agar tidak hanya dapat di jual ke pasar dalam negeri saja tetapi juga bisa masuk pasar global.
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik :
·         Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang bertumpu pada kebhinekatunggalikaan
·         Menyepurnakan UUD 1945
·         Meningkatkan peran MPR
·         Mengembangkan sistem politik nasional yang berkedudukan rakyat demokratis dan terbuka
·         Meningkatkan pendidikan politik secara intensif kepada masyarakat
·         Memasyarakatkan dan menerapkan prinsip persaaan dan anti diskriminatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
·          Menyelenggarakan pemilihan umum secara lebih berkualitas dengan partisipasi rakyat seluas-luasnya
Contoh kasus : adanya persaingan dalam dunia politik harusnya bersaing dalam artian yang sehat bukan saling menjatuhkan satu sama lain, harusnya ada yang mensosialisasikan tentang politik dalam negeri agar seluruh masyarakat paham dan tau akan keadaan politik dalam negeri sehingga tidak bisa di manfaatkan oleh oknum tertentu, dalam pemilihan umum juga perlu di perhatikan dengan harus adanya kejujuran, persaingan yang sehat dan mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya
Implementasi di bidang pertahanan dan keamanan :
·         Menata tentara Negara indonesia sesuai paradigma baru secara konsisten
·         Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta
·         Meningkatkan kualitas keprofesionalan TNI
·         Memperluas dan meningkatkan kualitas kerja sama bilateral
Contoh kasus : pemerintah harus dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas pertahanan dalam negeri agar tidak dapat di usik Negara lain,kualitas para TNI pun harus lebih di tingkatkan, bukan hanya dalam hal kemampuan tapi juga sikap dan sifat dalam menjaga negara

Rabu, 18 Juni 2014

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional di bidang ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional dalam aspek ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
• Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang
adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
• Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
• Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan
• Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan 

keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
Ketahanan nasional di bidang ekonomi sangat penting karena mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan Negara. jika Negara tidak dapat menjaga ketahanan nasional dalam bidang ekonomi bukan tidak mungkin Negara tersebut akan mengalami krisis dalam segala bidang.

Berikut ini adalah salahsatu contoh kasus ketahanan nasional di bidang ekonomi:

Korupsi
Pemerintah sedang gencar gencarnya memerangi korupsi. Mengapa tidak, karena korupsi ini lama lama seperti jamur yang jika tidak di tuntaskan sampai akar akarnya makan akan tumbuh lagi atau bahkan bertambah. Untuk itu pemerintah mendirikan badan yang khusus menyelidiki dan menangani kasus tentang korupsi yaitu KPK. Langkah pemerintah membentuk lembaga ini di anggap tepat karena sejak berdirinya lembaga ini banyak kasus kasus korupsi besar yang terkuak. Sebut saja mulai dari korupsi yang dilakukan para oknum pejabat tertentu, mentri bahkan orang yang seharusnya menegakkan hukum pun melakukan korupsi. Hal ini membuktikan bahwa KPK dalam menjalankan tugasnya tidak pandang bulu. Keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi memang patut di apresiasi, mengingat kerugian yang di derita Negara tidak sedikit akibat dari korupsi ini, masyarakat yang menjadi korban utama yang merasakan dampaknya karena dana yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan mereka justru di korupsi. Bayangkan saja ketika Negara kita tidak bisa bertindak tegas kepada koruptor koruptor ini, bukan tidak mungkin jika Negara akan mengalami krisis, menyebabkan hutang Negara menumpuk, dan menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dengan gencarnya KPK memberantas korupsi agar para koruptor jera dan tidak muncul koruptor koruptor lainnya mungkin harus di dukung dengan pemberian hukuman yang jelas dan setimpal juga memberi efek jera pada pelakunya, sehingga ketahanan nasional dalam bidang ekonomi pun akan meningkat.


Rabu, 07 Mei 2014

kasus kekerasan terhadap anak

Pada akhir akhir ini berita selalu di hiasi dengan kekerasan terhadap anak. Mulai dari kekerasan fisik,mental, bahkan seksual terus meningkat. Hal ini sontak menjadi sorotan dari berbagai pihak.seperti contoh kasusnya antara lain :
  • ·kekerasan seksual terhadap anak TK yang dilakukan oleh cleaning service di  salahsatu sekolah internasional di Jakarta
  • ·orang tua yang tega menyiksa anaknya dan dibiarkan tergeletak di dekat halte  busway
  • ·seorang ayah yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri yang masih bayi
  • ·dan seorang pemuda yang tega melakukan kejahatan seksual terhadap puluhan      anak di sukabumi


itu adalah contoh beberapa kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di indonesia. Banyaknya kekerasan terhadap anak ini polisi semakin gencar melakukan penyelidikan dan bertindak tegas akan kasus kekerasan ini. Sudah seharusnya polisi dan lembaga terkait menanggapi serius kasus ini karena jika tidak di tangani dengan tegas maka para pelaku tidak akan jera, bahkan muncul lagi pelaku pelaku baru lainnya karena lemahnya hukum akan kasus ini.

Apa faktor penyebab kekerasan terhadap anak?

faktor penyebabnya bisa datang dari mana saja, entah itu dari pengaruh lingkungan, pengaruh keluarga, ekonomi, bahkan pengaruh genetika.

Pengaruh lingkungan biasanya terjadi pada anak anak yang masuk dalam suatu lingkungan yang identik dengan kekerasan yang mengakibatkan anak anak sering menjadi objek kekerasan di lingkungan tersebut.

Pengaruh keluarga biasanya terjadi ketika ada ketidak harmonisan dalam suatu keluarga atau terjadinya kekerasan dalam keluarga yang mendorong seseorang untuk melakukan pelampiasannya dengan melakukan kekerasan terhadap anak atau menjadi korban kekerasan dalam keluarga.
Pengaruh ekonomi biasanya muncul pada keluarga yang berperekonomian rendah, karena keterbatasan ekonomi dan dengan alasan tidak dapat membiayai anaknya orang tua tega membunuh anaknya sendiri, atau kesulitan ekonomi yang di hadapi orang tua seringkali membuat stress dan mudah marah sehingga anak sering menjadi sasaran.
Pengaruh genetika biasanya perilaku kekerasan yang di warisi, umumnya seseorang melakukan kekerasan terhadap anak karena ia pernah mendapat kekerasan atau melihat kekerasan tersebut sehingga setelah dewasa ia akan melakukannya.

Ketika seorang anak mendapat kekerasan secara fisik maupun secara seksual anak yang menjadi korban tersebut akan berpotensi melakukan kekerasan yang sama ketika ia sudah dewasa, untuk itu setiap anak yang menjadi korban kekerasan wajib melaporkannya pada pihak yang berwenang agar pelaku yang melakukan di tindak tegas dan korban akan mendapatkan bimbingan sikologis agar kondisi kejiwaan anak tersebut bisa pulih kembali dan agar anak yang menjadi korban tersebut tidak berpotensi menjadi pelaku kekerasan nantinya.

hal ini juga sesuai dengan pengaturan Pasal 13 ayat (1) No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain manapun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan:
a. diskriminasi
b. ekploitasi, baik ekonomi maupun seksual
c. penelantaran
d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan
e. ketidakadilan dan
f. perlakuan salah lainnya.

sedangkan, mengenai pasal - pasal yang dapat dikenakan kepada pelaku penganiayaan anak dapat kita temui dalam:

  • pasal penganiayaan yang diatur dalam Pasal 351 kitab undang - undang hukum pidana (KUHP)
  • pasal penganiayaan ringan sesuai Pasal 351 jo. 352 KUHP, dan
  • pasal 80 ayat (1) UU perlindungan anak.
Dasar hukum :
  1. kitab undang undang hukum pidana
  2. undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak

Peran orang tua sangat penting dalam hal ini. Orang tua harus cermat dalam mengawasi anak dan lebih selektif dalam memilih lingkungan yang akan di masuki oleh anak kita, aman atau tidak kah lingkungan tersebut bagi anak anak. Bukan hanya orang tua, dalam hal ini bebagai pihak juga bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga anak anak. Para penegak hukum harus tegas dalam menangani kasus kasus kekerasan terhadap anak agar para pelaku jera dan tidak muncul pelaku lainnya.
Peran di dunia pendidikan pun juga penting, dengan pembentukan karekter pada murid dan mengajarkan bagaimana menghargai dan menghormati sesama dengan mempraktekannya pada anak, sehingga sejak dini anak di ajarkan untuk tidak melakukan tindak kekerasan dan menghormati sesama.
Kita semua bertanggung jawab dalam melindungi anak, karena anak merupakan penerus bangsa yang harus di rawat dengan baik dan penuh kasih sayang, juga di bekali dengan akhlak yang baik agar dapat menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan dapat membawa bangsa kita lebih baik di masa depan. Ingatlah bahwa anak anak lahir untuk di lindungi,di kasihi,dan di sayangi bukan untuk di sakiti.

Sumber :





Rabu, 16 April 2014

LANDASAN,UNSUR DAN HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA

Landasan Wawasan Nusantara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi II,1994) wawasan berasal dari kata dasar mawas atau mewawas, yang berarti meneliti; meninjau; memandang; mengamati. Sedangkan wawasan adalah hasil mewawas; tinjauan; pandangan. Sedangkan nusantara, masih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi II,1994), adalah sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia . Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional . Dengan kata lain, wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasional .
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri danteia artinya urusan.Geopolitik biasa juga di sebut dengan wawasan nusantara.
Unsur – Unsur Dasar Wawasan Nusantara
1. Wadaha.
a.Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan didalamnya.Setelah bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatn kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah lembaga dalam wujud infrastruktur politik.Letak geografis negara berada di posisi dunia antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua, yaitu banua Asia dan benua Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan poliyik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan.
b.Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
c. Tata Kelengkapan Organisasi
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila.
2 .  Isi Wawasan Nusantara
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang essensial, yaitu:
a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
Isi wawasan nusantara tercemin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia meliputi :
a. Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan :
1) Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
2) Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
3) Pemerintahan Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
b. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh menyeluruh meliputi :
1. Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan perairan dan dirgantara secara terpadu.
2. Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas nasional.
3. Satu kesatuan sosial-budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat Indonesia atas dasar “Bhinneka Tunggal Ika”, satu tertib sosial dan satu tertib hukum.
4. Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.
5. Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu system terpadu, yaitu sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
6. Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.
3. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah
Tata laku merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.
Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangga dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalm segala aspek kehidupan nasional.

Hakikat Wawasan Nusantara


Adalah keutuhan nusantara, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dlam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga Negara dan aparatur Negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.
Asas wawasan nusantara
Merupakan ketentuan – ketentuan atau kaidah – kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.
Jika hal ini diabaikan, maka komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :
1. Kepentingan yang sama

2. Keadilan
Yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan adil.

3. Kejujuran
Yang berarti keberanian berfikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan relita serta ketentuan yang benar biarpun realita atau kebenaran itu pahit.

4. Solidaritas
Yang berarti rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.

5. Kerja sama
Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi terciptanya sinergi yang lebih baik.

6. Kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuann dan kesatuandalam bhinekaan.Merupakan tonggak utama dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika hal ini ambruk maka rusaklah persatuan dan kesatuan kebhinekaan Indonesia.


sumber:

Latar Belakang dan Implementasi Wawasan Nusantara


Pandangan geopolitik Indonesia berlandaskan pada pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. Wawasan nusantara mempunyai latar belakang, kedudukan, fungsi, dan tujuan filosofis sebagai dasar pengembangan wawasan nasional Indonesia
Latar Belakang Wawasan Nusantara
·         Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah:
1.   Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
2.   Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
3.   Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
·         Aspek Kewilayahan Nusantara
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
·         Aspek Sosial Budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing - masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.
·         Aspek Kesejarahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan wawasan nasional Indonesia yang diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Implementasi
Kehidupan politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
1.   Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.

2.   Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupatendalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.

3.   Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.

4.   Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.

5.   Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.

Jika Negara Indonesia benar benar mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kehidupan politik maka akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan dapat dipercaya.

Tidak seperti sekarang ini pemerintah yang kadang kala masih di pertanyakan kinerjanya untuk masyarakat. Pemerintah yang masih belum sepenuhnya dapat di percaya oleh masyarakat, ketika banyak oknum pemerintah yang menyalahgunakan kepercayaan tersebut dengan korupsi atau berbuat hal yang menguntungkan diri mereka sendiri dan justru merugikan bagi masyarakat. Hal hal seperti itulah yang benar benar harus di hilangkan dari Negara ini. Ketika pemerintahan sudah selaras, dapat dipercaya, kuat dan tegas juga mementingkan kepentingan masyarakatnya maka bukan tidak mungkin Indonesia akan berkembang pesat dalam segi apapun karena terciptanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintahan.

Kehidupan ekonomi
1.   Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.

2.   Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.

3.   Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
Negara Indonesia dapat dikatakan sudah mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kehidupan ekonominya ketika sudah dapat menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.

Dalam kenyataannya pengimplementasian yang satu ini memang sepertinya cukup sulit,  mengingat banyaknya masyarakat Indonesia yang kehidupan ekonominya bisa dikatakan sulit. Belum terciptanya rakyat yang makmur menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus di selesaikan. Bayangkan saja banyak dari masyarakat Indonesia yang berpenghasilan tidak layak dan bahkan tidak bisa untuk memenuhi kebutuhannya dalam 1 hari. Penyebabnya antara lain karena mereka sulit mencari pekerjaan yang layak karena latar belakang pendidikan dan kemampuan yang di miliki kurang, juga kurangnya perhatian dari pemerintah kepada masyarakat ini. Ketika indonesia sudah mengimplementasikan wawasan nusantara pemerintah seharusnya dapat menyediakan kesempatan untuk mereka agar dapat mempunyai pekerjaan yang layak.

Kehidupan sosial
Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :
1.   Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.

2.   Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

 Menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup disekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.
Indonesia sebagai Negara yang mempunyai banyak pulau,suku,adat dan budaya yang berbeda beda sudah semestinya dapat menjaga dan menerima segala perbedaan yang ada.

Contoh ketidak selarasan dalam kehidupan social salah satunya adalah ketika seseorang atau kelompok tidak menghargai atau tidak menerima perbedaan dengan orang atau kelompok lain sehingga muncul konflik dendam, saling bermusuhan, atau bahkan berkelahi. Contoh kasus ini menggambarkan tidak adanya rasa menghormati, menerima dan menyayangi satu sama lain. Ketika suatu bangsa tidak dapat menjaga kesatuan dan persatuannya maka akan terjadi kehancuran tapi ketika bangsa dapat menjaga persatuan dan kesatuan maka akan tercipata Negara yang adil makmur sentosa seperti yang tertera dalam dasar Negara kita yaitu pancasila. Yang menjadikan bangsa indonesia menjadi bangsa yang hebat dan indah bukan hanya dari keindahan dan kekayaan alam serta budayanya, tetapi juga bagaimana kita dapat menjaga kesatuan begitu banyak perbedaan menjadi satu kesatuan yang belum tentu dapat dilakukan oleh Negara Negara lain, inilah yang membuat bangsa indonesia menjadi Negara yang indah dan hebat dan seharusnya kita harus tetap bisa mempertahankannya.

Kehidupan pertahanan dan keamanan
Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :
1.   Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.

2.   Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.

3.   Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan partisipasi setiap warga negara indonesia dalam menghadapi setiap bentuk ancaman antara lain


 1) Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya adalah ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.

2) Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.


Sumber: