Beberapa tahun ini hak para binatang seolah di
renggut begitu saja, yang seharusnya mereka juga mempunyai hak untuk bebas dan
mereka juga berhak menikmati alam ini. Tuhan menciptakan alam semesta ini dan
seluruh isinya agar dapat hidup berdampingan. Manusia sebagai mahkluk ciptaan
Tuhan yang paling sempurna seharusnya dapat mengelola dan berteman baik dengan
makhluk lainnya seperti binatang. Mereka juga makhluk ciptaan Tuhan yang harus
kita jaga dan kita lindungi dengan baik. Tapi yang terjadi belakangan ini justru sebaliknya,
banyak kejadian yang sangat memprihatinkan kshususnya satwa liar dan satwa yang
seharusnya termasuk di lindungi karena masuk dalam kategori langka.
Contohnya saja pada Pada
hari Kamis 27 Juni 2013 silam, seekor orangutan betina dewasa yang baru
dijemput tim kerjasama BKSDA Aceh, SOCP, YOSL-OIC tewas dalam perjalanan ke
pusat karantina orangutan SOCP di Sibolangit, Sumatra Utara, saat hendak
dirawat setelah mengalami pukulan dan luka saat ditangkap secara ilegal oleh
masyarakat di Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan.
Seekor penyu Lekang (Lepidochelys
Olivacea) baru-baru ini ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kawasan
pinggir Pantai Berawa, Canggu, Bali. Tentu saja kematian seekor penyu ini
membuat banyak warga setempat dan sejumlah wisatawan penasaran akan penyebab
matinya penyu yang dilindungi ini. Penyu ini diperkirakan berumur 15 tahun dan
memiliki panjang dan lebar 67×65 cm. Penyu ini juga diperkirakan terdampar di
Pantai Berawa ini sekitar dini hari. Di duga penyu ini mati karena diperkirakan
sedang mencari tempat yang tepat untuk bertelur. Namun sayang pencarian tempat
bertelur terhenti oleh karena adanya fondasi kolam renang sebuah hotel yang
tengah dibangun.
Selengkapnya
di http://jujubandung.biz/2013/07/08/kematian-seekor-penyu-akibat-ulah-manusia-atau-alam/
Itu hanyalah sebagian kecil contoh kasus tentang
kematian hewan akibat ulah manusia. jika di biarkan terus menerus lebih banyak
lagi satwa yang akan punah. Padahal Indonesia termasuk Negara yang mempunyai jenis
fauna yang beraneka ragam dan bahkan ada jenis fauna yang hanya ada di Indonesia
saja. Sebenarnya menurut peraturan hewan hewan tersebut sudah di lindungi
pemerintah, namun karena lemahnya pengawasan, kurang tegasnya dan kurang
kepeduliannya terhadap perlindungan hewan ini di manfaatkan oknum oknum
tertentu untuk menangkap, menjual, atau bahkan membunuh hewan hewan ini.
Ada pula yang salah mengartikan kata pecinta hewan,
banyak mengaku pecinta hewan dan mereka mengumpulkan dan memasukkan hewan hewan
langka dan liar ini ke dalam kandang dengan alasan untuk memelihara, merawat , dank
arena mereka pecinta hewan. Akan tetapi pada dasarnya pecinta hewan seharusnya
tau bahwa sebaik baiknya tempat bagi hewan hewan ini adalah di alam bebas dan
bukan di kurung dalam kandang. Biarkanlah mereka bebas dan kembali kerumah
tempat asal mereka. Karena jika kita memasukkan mereka kedalam kandang sama
saja kita memenjarakannya dan merampas hak kebebasan hewan tersebut.
Menurut http://www.profauna.net/id/apa-yang-bisa-anda-lakukan#.Us7JgvQW3jk ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu upaya pelestarian satwa
yaitu :
1.
Jangan membeli satwa liar dan produknya
2.
Laporkan jika anda melihat kegiatan illegal perdagangan satwa
liar
3.
Sebarkan ke semua orang dan berbagi informasi tentang
pentingnya pelestarian satwa liar
4.
Go green atau pelestarian alam sebagai rumah bagi satwa satwa
5.
Bergabung dengan oraganisasi pecinta, pelindung, atau peduli
satwa
6.
Menjadi donasi untuk dana kegiatan pelestarian satwa
Jadi mulai sekarang kita harus peduli terhadap hidup para
satwa tersebut. SAVE ANIMALS!! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar