Minggu, 19 April 2015

FAKTA MERUPAKAN UNSUR DASAR DARI PENALARAN ILMIAH

Pengertian fakta
Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.
Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya
Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Di luar lingkup keilmuan fakta sering pula dihubungkan dengan:
·         Suatu hasil pengamatan jujur yang diakui oleh pengamat yang diakui secara luas
·         Galat biasa terjadi pada proses interpretasi makna dari suatu pengamatan.
·         Kekuasaan kadang digunakan untuk memaksakan interpretasi politis yang benar dari suatu pengamatan.
·         Suatu kebiasaan yang diamati secara berulang; satu pengamatan terhadap fenomena apapun tidak menjadikan itu sebagai suatu fakta. Hasil pengamatan yang berulang biasanya dibutuhkan dengan menggunakan prosedur atau definisi cara kerja suatu fenomena.
·         Sesuatu yang dianggap aktual sebagai lawan dari dibuat
·         Sesuatu yang nyata, yang digunakan sebagai bahan interpretasi lanjutan
·         Informasi mengenai subjek tertentu
·         Sesuatu yang dipercaya sebagai penyebab atau makna

Fakta Ilmiah
Fakta ilmiah sering dipahami sebagai suatu entitas yang ada dalam suatu struktur sosial kepercayaan, akreditasi, institusi, dan praktik individual yang kompleks.
Dalam filsafat ilmu, sering dipertanyakan (yang paling terkenal adalah oleh Thomas Kuhn) bahwa fakta ilmiah sedikit banyak selalu dipengaruhi oleh teori (theory-laden), contohnya adalah, untuk mengetahui apa yang harus diukur dan bagaimana cara pengukurannya memerlukan beberapa asumsi mengenai fakta itu sendiri.

Pengertian penalaran
Penalaran (reasioning) adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta atau petunjuk menuju suatu kesimpulan. Dengan kata lain, penalaran adalah proses berpikir yang sistematik dalan logis untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Bahan pengambilan kesimpulan itu dapat berupa fakta, informasi, pengalaman, atau pendapat para ahli (otoritas).
Kesimpulan : Dalam proses berfikir dan ketika melakukan penalaran terhadap satu hal perlu adanya penyatuan antara bukti, fakta, petunjuk dan kesimpulan. Fakta adalah salah satu unsur dalam penalaran karena penalaran merupakan cara berfikir yang sestematis dan logis untuk itu diperlukan fakta agar tercipta penalaran yang logis untuk mendapat kesimpulan.

Sumber :